The Bend (Lanjutan) Malam hari menjelang. Sepinya malam membuatku tak tahan. Aku membuka pintu yang menghubungkan kamarku dan sebuah balkon mungil. Terduduk di pagar pembatas balkon, aku termenung. Namun, sesuatu dalam hatiku bergejolak, sebuah keinginan untuk mengusik sepinya malam. Aku memutuskan membawa beberapa lembar partitur, stand partitur, cello, dan kursi. Aku harus berlatih untuk audisi di universitas musik. Setelah itu, aku mau me- review beberapa teori musik. Alunan gesekan cello sukses membuat malam tak lagi sepi. Lantunan Suites for Solo Cello No.1, Prelude yang diaransemen oleh J.S. Bach menggema di tengah gelapnya malam yang hanya disinari rembulan. Walaupun pada kenyataannya, tidak mampu menjadi alunan yang menggaung nan indah layaknya di dalam sebuah hall . Padahal, suara yang dihasilkan akan lebih indah, lebih terasa suasana Baroque -nya.
Tempat menuangkan karya tulisan di komunitas dan catatan belajar Bahasa Arab