Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Hobi-hobi yang Datang dan Pergi

Dulu aku kira, hobi pasti dijalani seseorang seumur hidup. Maksudku, kalau memang suka dengan kegiatan itu dan merasa rileks setelah menjalankannya, mengapa berhenti? Kini aku tahu alasannya. Menulis di Belakang Buku Tulis Kira-kira ada tidak ya, siswa yang tidak pernah merasa bosan menyimak guru mengajar? Aku sih sering. Kalau sudah bosan, biasanya aku membuka halaman terakhir buku tulisku. Di sana aku menuangkan imajinasiku dalam bentuk tulisan. Jadi, meskipun aku sebetulnya tidak lagi memperhatikan penjelasan guru, aku tetap terlihat sedang belajar. Ada kalanya, aku ingin tulisanku bisa disimpan dalam satu map. Oleh karena itu, aku menarik dua lembar kertas dari bagian tengah buku tulis. Aku tuliskan kisah pertemananku bersama gengku yang tidak berjalan mulus. Pasalnya, salah satu teman kami meninggal akibat penyakit kanker darah. Lalu, sisa anggota geng berebut seorang cowok idaman di kelas. Kisah cengeng itu seharusnya masih aku simpan di dalam map di rumah mertuaku. Hobi itu sud

Tiga Bulan Lagi

Apa yang akan terjadi padaku di masa depan? Ah, untuk sekarang pikiranku tidak bisa pergi lebih jauh dari tiga bulan mendatang. Ada hal besar yang butuh banyak persiapan sedang memenuhi otakku. Suamiku akan kerja di Bellevue, 3312 km dari Chicago. Secara jarak, biasa saja. Toh kami pernah naik pesawat mengitari setengah bumi untuk sampai ke sini. Masalahnya, dulu kami hanya pergi bertiga, dengan bayi. Sebelum pindah, ke Bellevue, suami harus mengurus kelulusan dulu, juga izin tinggal kami sekeluarga. Mencari apartemen dan mengurus kepindahan sekolah anak pertama. Mengubah informasi alamat di bank, tagihan telpon, pajak, dan lain sebagainya. Belum termasuk memilih barang apa yang dibawa dan pindah ke sana dengan jalur darat atau naik pesawat. Banyak sekali hal yang harus dipikirkan. Persoalan menentukan barang apa yang mau dibawa saja sudah memicu satu konflik. Aku ingin bawa sebagian besar peralatan dapur, sedangkan suami hanya ingin membawa alat elektronik beserta barang mahal lainnya

Peranku

Nafasku jadi pendek-pendek. Air mata pertama mengalir di pipiku. Segera kututup mulutku dengan kedua tangan untuk meredam isakan padahal aku sendirian di ruangan tertutup seluas 3 x 4 m2 ini. Hanya jejeran lemari laci dan printer yang menyaksikan tangisku.  eojjeom uriga heeojyeossneunji (Arti: Bagaimana dulu kita putus?) - Even If One Day, Lyn Lyn, itu pertanyaan yang sangat cocok ditanyakan pada tengah malam saat aku sendirian di ruang printer kampus. Kita putus karena aku memilih untuk menikah dengan pria yang sekarang jadi suamiku. Lagu ini membantuku mengingat kembali segala pertimbangan memilih lelaki ini, bukan pacarku waktu itu. Namun, apakah dulu aku sudah membayangkan sejauh ini? Misalnya, bahwa suamiku mungkin memintaku pergi sendirian ke kampus, tengah malam, untuk membantunya mencetak hampir seratus paper , buat bahan disertasinya? Belum lagi, printer ini menguji kesabaranku. Tidak bisa terhubung ke laptop , lah. Tersangkutnya kertas pada proses printing , lah. Semua in

Makhrijul Huruf Tsa, Jim, Ha, dan Kho (Pertemuan Ketiga)

Bismillahirrahmanirrahim. Pertemuan ketiga pada Hari Sabtu, 3 Februari 2024 dimulai pukul 8:15 am sampai 10:15 am EST. Materi dimulai dengan motivasi untuk terus membaca Al-Quran sekalipun masih belum lancar. Materi selanjutnya adalah mengulang kembali sifat-sifat huruf yang dilanjutkan dengan membahas makhrijul huruf tsa (ث), jim(ج), ha(ح), dan kho(خ). Makhrijul Huruf Tsa (ث) Tempat keluar Punggung ujung lidah (bagian atas) bertemu dengan ujung dua gigi seri atas dengan ujung lidah keluar sedikit di antara gigi seri atas dan bawah. Sifat huruf 1. Istifal: (pangkal) lidah tidak naik ke langit-langit 2. Infitah: lidah tidak naik 3. Rokhowah: suara mengalir lepas tanpa disiap-siapkan terlebih dahulu 4. Ishmat: diucapkan dengan hati-hati 5. Hams: ada hembusan nafas 6. Tarqiq (tipis): rongga mulut tidak dipenuhi gema udara Selanjutnya, mentee membaca huruf dalam diktat I'dad secara bergantian. Catatan untuk diri sendiri: ingat sifat huruf tsa itu rokhowah, jadi harus mengalir. Jangan s

Perantara

Tahun 2012. Piano itu menjadi saksi. Jemari lelaki di sampingku saat itu menari indah di atas tutsnya. Kami sama-sama bukan mahasiswa SBM, tapi kami cukup sering menggunakan piano di sini. Ini caraku healing . Rasa lelah ketika duduk di bangku kelas mendadak sirna saat duduk di kursi piano itu. Aku menyukai lelaki ini. Inginku berharap kami bisa jadi lebih dari sekedar teman. Lagipula, perhatian yang ia berikan ... berbeda. Maksudku, siapa lagi temanku yang akan menyuruhku berhenti pakai baju warna gelap karena aku keliatan suram? Siapa lagi temanku yang akan memastikan aku tidak memesan makanan pedas ketika ke kantin? Dia tahu, aku penderita mag akut dengan sejumlah pantangan makanan. Kami pernah terlibat dalam tugas kelompok RBL Fisika. Tugasnya remeh, membuat balon terbang, tapi sialnya, susah banget. Lima prototype berlalu, balon terbang kami belum juga terbang. Seminggu sebelum deadline , salah satu teman kami berinisiatif membeli balon terbang di Gasibu dan membuat tiruannya. Ke

Makhrijul Huruf Ba dan Ta, I'dad Tahsin IMSA Sister (Pertemuan Kedua)

Bismillah... Pada pertemuan kedua, Mba Indah sebagai mentor menjelaskan sedikit soal program Tahsin IMSIS. Jadi, di sini kami tidak akan mendapat penjelasan mendetai soal teori makhraj dan sifat huruf, tetapi hanya bersifat mengenalkan dan fokus kepada implementasinya. Tujuannya untuk memperbaiki bacaan Al-Quran para mentee (murid). Tahapan I'dad akan berlangsung selama 12 pekan. Selanjutnya, mentor membahas satu demi satu definisi nama sifat huruf karena sifat-sifat ini akan selalu disebut dalam buku panduan I'dad Tahsin IMSIS. Sifat Huruf Hijaiyah 1. Berdasarkan Keluarnya Nafas Hams همس: mengucapkannya disertai nafas keluar Jahr جهر: pengucapannya jelas, tidak ada keluar nafas 2. Berdasarkan Suara/Cara Mengeluarkan Suara Huruf Syiddah: suaranya tertekan pada makhraj baru keluar. Kita pastikan betul-betul makhrajnya baru dikeluarkan suaranya Rokhowah: bebas, lepas, mengalir (tidak ditekankan ke makhrajnya dulu) Tawasuth: antara syiddah dan rokhowah 3. Berdasarkan Terangkatnya