Langsung ke konten utama

Makhrijul Huruf Ba dan Ta, I'dad Tahsin IMSA Sister (Pertemuan Kedua)

Bismillah... Pada pertemuan kedua, Mba Indah sebagai mentor menjelaskan sedikit soal program Tahsin IMSIS. Jadi, di sini kami tidak akan mendapat penjelasan mendetai soal teori makhraj dan sifat huruf, tetapi hanya bersifat mengenalkan dan fokus kepada implementasinya. Tujuannya untuk memperbaiki bacaan Al-Quran para mentee (murid). Tahapan I'dad akan berlangsung selama 12 pekan.

Selanjutnya, mentor membahas satu demi satu definisi nama sifat huruf karena sifat-sifat ini akan selalu disebut dalam buku panduan I'dad Tahsin IMSIS.

Sifat Huruf Hijaiyah

1. Berdasarkan Keluarnya Nafas

Hams همس: mengucapkannya disertai nafas keluar
Jahr جهر: pengucapannya jelas, tidak ada keluar nafas

2. Berdasarkan Suara/Cara Mengeluarkan Suara Huruf

Syiddah: suaranya tertekan pada makhraj baru keluar. Kita pastikan betul-betul makhrajnya baru dikeluarkan suaranya
Rokhowah: bebas, lepas, mengalir (tidak ditekankan ke makhrajnya dulu)
Tawasuth: antara syiddah dan rokhowah

3. Berdasarkan Terangkatnya Pangkal Lidah

Isti'la: pada saat mengucapkan, pangkal lidah diangkat
Istifal: lidahnya turun dari langit-langit (turun banget)
Infitah: menjauh dari langit-langit (lidahnya datar saja)

4. Berdasarkan Kehati-hatian

Ismat: pengucapannya harus hati-hati. Contohnya hamzah. Kalau terburu-buru mengucapkan bisa melebur ke huruf selanjutnya. Seperti a'udzubillah. Hamzah fathah di awal bisa jadi tebal mirip huruf 'ain.
Idzlaq: tidak perlu hati-hati mengucapkannya karena pasti langsung bisa terucap dengan benar makhrajnya. Contoh mim dan nun.

5. Berdasarkan Tebal Tipisnya Huruf

Tarqiq: tipis, rongga mulut tidak dipenuhi rongga udara
Tafkim: tebal

6. Qalqalah

Sifat khusus bagi huruf yang dipantulkan ketika berharakat sukun. Huruf-hurufnya adalah ب ج د ط ق

Makhrijul Huruf Ba (ب)

Bibir atas dan bibir bawah bagian dalam (belakang) bertemu.

Sifat Huruf Ba:

1. Istifal dan infitah. Berarti pangkal lidah tidak terangkat. Rileks saja.
2. Syiddah. Dipastikan makhrajnya benar. Terutama bagi penutur bahasa Jawa yang mungkin mengucapkan huruf B dengan lebih berat (medok) cenderung tebal.
3. Idlaq. Bisa diucapkan tanpa kehati-hatian.
4. Jahr. Pengucapannya jelas tanpa keluar nafas.
5. Tarqiq. Tidak tebal.
6. Qalqalah. Huruf dipantulkan ketika sukun.
Catatan: pantulan ini tidak serta merta membuat huruf Ba menjadi berat atau ditambah-tambahkan suara "e" setelahnya. Contoh: membaca أَبْ tidak menjadi ab-be. Tapi, tahan agak ditekan bibirnya (makhrajnya) lalu dilepaskan secara mengalir (bibir atas dan bawah dipisahkan secara rileks) => terang tapi lembut.
Tapi kalau qalqalah ini sulit, bisa latihan dengan ab-be tapi dipercepat dan jangan terputus baik pengucapan maupun nafasnya.

Catatan: untuk membaca بِ بِ أْ (bibi') perlu sedikit dihentak pada hamzah sukun karena hamzah sukun hadir setelah kasrah. Habis kasrah memang perlu dihentak sedikit.

Makhrijul Huruf Ta (ت)

Punggung ujung lidah (depan) menempel pada pangkal dua gigi seri atas.

Sifat Huruf Ta:

1. Istifal dan infitah. Berarti pangkal lidah tidak terangkat. Rileks saja.
2. Syiddah. Dipastikan makhrajnya benar.
3. Ismat. Pengucapannya harus hati-hati karena tidak persis dengan huruf "t" dalam Bahasa Indonesia, yaitu ujung lidah keluar, terjepit antara gigi seri atas dan bawah
4. Hams. Dalam mengucapkan huruf ini, ada udara yang dihembuskan keluar (ada embusan hah yang tidak terlalu kuat, mirip membuat uap di cermin). Mirip orang bule ngomong "tea" beda dengan huruf "t" dalam Bahasa Indonesia yang tanpa hembusan nafas terdengar plain.
5. Tarqiq. Tipis, rongga mulut tidak dipenuhi udara

Untuk membaca تَ تِ تُ bisa dilakukan dengan mengikuti sifat huruf di atas dengan penyesuaian bentuk bibir. Perlu diperhatikan ketika membaca ta sukun (تْ) karena makhrajnya berupa penempelan punggung ujung lidah ke gigi seri atas dengan hembusan nafas. Jadi, أَتْ dibaca at-hhh. Setelah lidah menempel gigi atas, lidah bisa dilepas (rileks) sambil menghembuskan nafas. Hati-hati jangan sampai menjadi kayak mendesis "at-ts".

Penutup

Kegiatan belajar hari ini ditutup dengan penugasan untuk mengulang pengucapan hamzah, ba, ta dan mempelajari pengucapan tsa, jim, ha, kha dengan menyimak video YouTube Ust. Hartanto Rumta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal TO Ilmu Sharaf - BISA Angkatan 33 - Tashrif Ayat Al-Quran

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh! Di sini saya akan share soal TO khusus tashrif ayat Al-Quran beserta kunci jawabannya sebagai latihan. بسم الله الرحمن الرحيم    📚  Soal Try Out Sabtu  🖊                🖋 Angkatan 33 📒                   🗓 Sabtu,  5 - Mei -  2018 🕰 Pk. 16.00 sd 18.00 WIB 💦💦💦💦💦💦💦💦💦 Silahkan Tashrif Isthilahy Surah Ali Imran (3) Ayat 47 ➖ 56 ✍ Temukan sebanyak mungkin kata yang bisa ditashrif (kata yang tashrifnya sesuai dengan wazan yang telah kita pelajari). Bisa dalam bentuk fiil, mashdar, isim fail dan isim maful. ✍ Kata yang ditashrif hanya Fi'il Shahih, abaikan Fi'il Mu'tal (kecuali untuk Fi'il Tsulatsy Mazid yang mengandung Huruf Illah dan tidak mengubah bentuk tashrif, Silahkan ditashrif) ✍ Tugas antum menentukan FI'IL MADHI-nya, kemudian  TASHRIF ISHTILAHIY dari fiil madhi hingga fiil nahiy. Silak...

Pekan Percobaan Ilmu Sharaf - BISA

Bismillah... Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh! Di postingan ini insya Allah saya akan share materi di pekan percobaan. Sebelum itu, saya akan memberitahu dulu orang-orang yang berada di dalam grup kelas, pembagian grup kelas beserta fungsinya, dan perbedaan pelajaran pekan ini dengan pekan lainnya. Grup kelas dibagi 2, khusus akhawat dan khusus ikhwan. Di dalam grup kelas utama, yang bertindak sebagai admin, adalah muraqib/muraqibah (saya sebut 2 istilah untuk laki-laki dan perempuan). Tugas mereka adalah membagikan materi dan soal pemanasan materi di grup utama serta mengawasi keberjalanan grup kelas. Lalu, ada musyrif/musyrifah yang bertugas menjawab pertanyaan ketika muhadharah, mengoreksi tugas, dan mengurus secara langsung tholib/tholibahnya. Yang terakhir, pastinya ada pelajar, yang jumlahnya sekitar 25 orang. Jumlah ini biasanya menipis setiap minggu hingga bersisa belasan orang. Tapi tenang, kalau serius menjalaninya, insya Allah bisa dan mudah. Jadi, sebag...

Program Ta'aruf Yayasan BISA - Ilmu Bahasa Arab

Bismillah...  Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.  Saya ingin berbagi informasi program lainnya dari Yayasan BISA, yaitu Ta'aruf. Program ini masih baru. Saat ini angkatan ketiga sedang dalam masa pembelajaran.  Bagi teman-teman yang masih awam soal Yayasan BISA, bisa baca dulu tulisan lama saya tentang Program Ilmu Sharaf untuk Pemula .  Apa itu Program TA'ARUF?  TA'ARUF sendiri merupakan akronim dari Terampil Imla huruf. Program ini bertujuan untuk mengetahui cara penulisan huruf-huruf Hija'iyyah, kaidah penulisan Hamzah, Alif, huruf yang ditulis tetapi tidak dibaca, serta huruf yang dibaca tetapi tidak ditulis.  Program Ta'aruf Angkatan 3 GRATIS dan hanya untuk alumni program-program di Yayasan BISA. Saya termasuk kategori alumni BISA angkatan 1-35 dan Shaum (BISA Premium, belajar Ilmu Sharaf berbayar) angkatan 1-2. Pendaftaran hanya diumumkan di grup alumni program BISA dan dilakukan secara bertahap. Artinya, program ini diumumkan di grup alumni...