Jadi, sebetulnya aku sudah berusaha beralih. Berusaha tidak lagi memandang masa lalu. Berusaha tidak lagi melihat pintu yang tertutup bagiku itu. Berusaha menerima kenyataan bahwa aku tak dapat meraihnya. Tapi, apa yang aku lihat kini membuatku semakin bimbang. Kenyataan bahwa aku belum bisa meraih modal yang besar membuat harapanku surut. Padahal, aku telah berusaha mencari di sini. Aku berusaha mencari yang kekerabatannya paling dekat dengan yang dulu. Tapi, apa daya, persaingan membuatku kalah sebelum bertanding. Masih ada satu kesempatan. Memang akan menjadi berat karena kemarin aku menyia-nyiakan kesempatan. Tapi, bukankah di setiap kemauan akan ada jalan? Aku harap begitu. Orang cenderung siap menerima kemenangan. Tapi, kalap saat menerima kekalahan. Bagaimana jika nanti aku tak mampu meraihnya lagi? Orang tuaku selalu bilang, "Usaha dulu. Hasil belakangan." Aku percaya, masalah hasil memang merupakan hak Tuhan. Tapi, sebagai manusia, aku masih diberi kesempatan m...
Tempat menuangkan karya tulisan di komunitas dan catatan belajar Bahasa Arab