Aku malu. Ya, malu pada setiap keinginan yang kupaksakan.
Aku memaksakan ingin memiliki jalan hidup sendiri. Kemudian aku Diarahkan. Dan aku mengikuti dengan pasrah. Mencoba sabar hingga semua ini berakhir...
Aku memaksakan ingin dianggap. Namun aku kurang berusaha. Dan aku semakin merasa tersingkir...
Aku memaksakan ingin diperhatikan. Namun aku terlalu malu untuk meminta secara langsung. Kini aku menjadi orang yang hanya memperhatikan diri sendiri untuk menutupi keinginan itu...
Dan aku malu. Karena setiap keinginan yang aku paksakan itu membuatku semakin rendah di mata diriku sendiri. Mungkin juga orang lain...
Mungkin ada baiknya aku tidak memiliki keinginan
Setidaknya keinginan-keinginan yang tidak dipaksakan
Hanya untuk memiliki keinginan logis dan realistis yang tidak menyakiti hati ini
Ketika keinginan-keinginan itu puas mengejekku hingga aku malu
Aku memaksakan ingin memiliki jalan hidup sendiri. Kemudian aku Diarahkan. Dan aku mengikuti dengan pasrah. Mencoba sabar hingga semua ini berakhir...
Aku memaksakan ingin dianggap. Namun aku kurang berusaha. Dan aku semakin merasa tersingkir...
Aku memaksakan ingin diperhatikan. Namun aku terlalu malu untuk meminta secara langsung. Kini aku menjadi orang yang hanya memperhatikan diri sendiri untuk menutupi keinginan itu...
Dan aku malu. Karena setiap keinginan yang aku paksakan itu membuatku semakin rendah di mata diriku sendiri. Mungkin juga orang lain...
Mungkin ada baiknya aku tidak memiliki keinginan
Setidaknya keinginan-keinginan yang tidak dipaksakan
Hanya untuk memiliki keinginan logis dan realistis yang tidak menyakiti hati ini
Ketika keinginan-keinginan itu puas mengejekku hingga aku malu
Komentar
Posting Komentar