Bismillah...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh!
Tidak terasa sudah 5 minggu saya dan teman-teman peserta BISA Angkatan 33 mengikuti Program BISA. Ternyata, tidak mudah bertahan dalam grup dan terus melanjutkan pembelajaran. Hal ini terbukti hanya dengan tersisanya 12 tholibah di grup 33.12 dari yang asalnya 24 orang. Jadi program ini memang ketat dan disiplin dalam mendidik pelajarnya untuk bisa menguasai ilmu sharaf untuk pemula. Jangan khawatir, bagi pelajar yang bisa mengikuti materi dengan baik dan mengerjakan setiap tugas, TO, maupun ujian, insya Allah bisa menguasai ilmu sharaf untuk pemula ini dengan baik.
Nah, syarat-syarat untuk mengikuti ujian Program BISA ini ada 2:
1. Mengikuti TO yang diselenggarakan di hari Sabtu/Minggu di pekan kelima (tanggal 5/6 Mei 2018) jam 15-18.30 WIB.
2. Menyetor hapalan 50 fi'il bebas (bab berapapun, boleh fi'il mu'tal) yang terdiri dari: fi'il madhy, fi'il mudhari, mashdar, beserta artinya. Boleh dicicil dalam bentuk 5 file rekaman, tetapi penyetorannya tetap harus sekaligus. Batasnya sampai Jumat sehari sebelum ujian jam 18.00. Kalau mengumpulkan jam 18-23.59 akan dipotong 20%. Hapalan ini masuk dalam nilai ujian.
Apa saja yang dilakukan di TO?
1. Tashrif lughawi kata yang acak (ada 3 kata). Jadi nanti akan diberi 3 kata dalam bentuk yang bisa jadi bermacam-macam (tidak mesti dalam bentuk fi'il madhy).
2. Tashrif ayat Al-Quran.
Waktu pengerjaannya sebenarnya dari jam 15.00-18.00. Ada waktu 30 menit untuk mengirimkan jawaban ke Musyrif/Musyrifah dan email.
Jawaban TO wajib disetor meskipun tidak masuk dalam penilaian ujian maupun tugas. Salah satu tholibah di kelas 33.12 ada yang gugur karena tidak menyetorkan TO padahal sudah mengerjakan keseluruhan tugas dan ini sangat disayangkan.
Sekarang saya akan membahas teknis ujian. Ujian dilakukan pada hari Sabtu/Minggu di pekan keenam (tanggal 12/13 Mei) pukul 13-18 WIB. Akan tetapi, sebab pentingnya ujian ini, ada kelonggaran menyelenggarakan ujian di waktu selain yang sudah saya sebutkan, selama Musyrif/Musyrifah menyetujuinya. Apa saja yang dilakukan di ujian?
1. Tashrif lughawi kata acak (3 kata) dan tashrif ayat Al-Quran pada pukul 13.00-16.00. Pukul 16.30 jawaban harus sudah dikirim ke Musyrif/Musyrifah dan email.
2. Tashrif istilahy dan lughawi kata acak (3 kata, dalam bentuk fi'il madhy: 2 mujarrad dan 1 mazid) yang dikumpulkan dalam bentuk rekaman audio. Jadi, di sini kita diminta menghubungi langsung (japri) Musyrif/Musyrifah dan menyatakan kapan siap diberi soal (di antara pukul 16.00-18.00). Setelah diberi soal, diberi waktu 30 menit untuk mengirim jawaban secara langsung ke Musyrif/Musyrifah.
🍱 Tips Persiapan Ujian 🍱
☪ Senantiasa perbaiki niat :
🔻 dari Sahabat Sufyan Ats Tsauri rahimahullah,
مَا عَالَجتُ شَيئًا أَشَدُّ عَليَّ مِن نِيَّتِي لأَنَّهَا تَتَقَلَّبُ عَليَّ
“Tidak ada sesuatu yang paling berat untuk saya obati, kecuali masalah niatku, sebab ia senantiasa berbolak-balik dalam diriku“
🚜 Perlengkapan perang:
✏📏 Alat tulis: 🔹Pensil 🔹Pulpen 🔹Tipex 🔹Penghapus pensil 🔹Penggaris.
📗 Kamus sofTcopy/online/hardcopy
📙 Diktat/buku panduan Ilmu Shorof (pakai yang edisi 3)
📘 Buku bahasa arab tentang tashrif (kalau ada)
📚 Quran terjemah per kata/translasi
📋 Kertas corat coretan
📲 Pulsa internet memadai
🔋🔋 Pastikan kondisi batere hp minimal 80% dan charger
📶📶 SINYAL full
📋 Jangan lupa, siapin tabel2 👇👇
➖ Tabel Tashrif Ishtilahy, minimal 5 lembar
➖ Tabel Tahsrif Lengkap (lughowi+istilahiy), minimal 5 lembar
❣❣ Penting❣❣
sebaiknya Ujian dikerjakan di meja makan atau dekat dengan meja makan/kulkas, jadi ketika terserang lapar makanan udah standby untuk disantap 🍨🍎🍩🍟🍤☕🍬🍫🍪🍔
(Kelengkapan ujian ... kenyamanan bersama es krim dan teman2nya).
Jangan tegang bin panik....
‼Kerjakan yang dianggap mudah terlebih dahulu‼
💥💥Jauhkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi,
👉🏾misalnya matikan TV 📺🎥, ...... selamatkan jemuran👔👖👕👘🌂 .......titipkan anak pada suami 🚼💗 dst.
🔆 bersama BISA kita insyaallah BISA 🔆
🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿
🏮Tips pengerjaan tashrif ayat🏮
✴Jika ada kata didahului alif lam atau tanwin diakhir kata, atau didahului huruf jar dicurigai isim, lalu perhatikan polanya apakah masuk ke dalam isim fail/ isim maful
🏮cari bentuk fiil madhi ma'lum dhomir huwa
🍯 Tashrif
✴jika ada kata didahului huruf laa naahi dicurigai sebagai fiil naahi
🏮cari bentuk fiil madhi ma'lum dhomir huwa
🍯tashrif istilahiy sesuai wazan babnya
✴Jika ada kata yg berpola seperti perintah, dan dilihat di tafsirnya bentuk perintah maka dicurigai sebagai fiil amr.
🏮cari bentuk fiil madhi ma'lum dhomir huwa
🍯tashrif istilahiy sesuai wazan babnya
✴Jika ada kata yg terdiri dari 3 huruf asli dan ada tambahan huruf hamzah/nun/ya/ta (disingkat a-na-y-tu) di depannya patut dicurigai fiil mudhari tsulatsy mujarrod.
🏮cari bentuk fiil madhi ma'lum dhomir huwanya
🍯Tashrif istilahiy sesuai wazan babnya
✴jika ada kata yg terdiri dr 3 huruf asli namun ada tambahan 1/2/3 huruf ziyadah dicurigai tsulatsy mazid.
🏮cari bentuk fiil madhi ma'lum tsulatsy mazid dhomir huwa
🍯 Tashrif istilahiy sesuai wazan babnya
✴kata yg bentuknya فَعْلًا فَعَلًا فُعُولًا dan mirip2, dicurigai mashdar
🏮cari bentuk madhi dhomir huwanya
🍯tashrif istilahiy sesuai wazan babnya
✴ Bila menemukan kata yg wazannya أفْعل dan dilihat artinya menyangatkan, maka tidak perlu ditashrif karena itu termasuk isim tafdhil dan tidak masuk dalam bab yang kita pelajari.
Dasar untuk men-tashrif:
1. Lihat dulu bentuknya.. apakah termasuk dlm wazan2 yg kita pelajari.. bila tidak termasuk, tinggalkan..
2. Bila termasuk, lihat artinya.. kalau arti ditemukan atau sesuai dengan di kamus, lanjutkan men-tashrif.. namun bila tidak sama, tinggalkan..
Contoh yg sering terjebak di point 2 adalah wazan أفعل yg artinya menyangatkan.. krn wazannya mirip dengan bab 3 tsulatsy mazid.
Jika ada kata sifat dengan arti Maha, Sangat, Lebih, Paling, abaikan karena itu tidak kita pelajari
Kalo yg ada kata Maha bukan sifat musyabbahah namanya
Namun shiyaghul mubalaghoh..
shiyaghul mubalaghoh = isim fail yg menunjukkan arti "sangat"
sifat2 Allaah termasuk di syiyaghul mubalaghoh ini
Demikian bbrp tips tashrif ayat
Diusahakan tetap tenang ketika mengerjakan ya Umm
Krn klo panik malah lupa semua
🌸Kaidah Wazan اِفْتَعَلَ🌸
➖▫➖▫➖▫➖▫➖▫➖
1. Bila fa fiilnya berupa huruf shod, dhod, tho atau dzho maka ta zaidahnya berubah jadi tho
Contoh : اِصْطَلَحَ asalnya اِصْتَلَحَ
2. Bila fa fiilnya berupa huruf dal, dzal atau zai maka ta zaidahnya berubah jadi dal
Contoh : ازْدَجَرَ asalnya ازْتَجَرَ
3. Bila fa fiilnya berupa huruf waw ya atau tsa maka fa fiilnya berubah jadi ta
Contoh : اِتَّقَي asalnya اوْتَقي
🌸 Kaidah wazan تفَعَّلَ يَتَفَعَّلُ dan تفَاعَلَ يَتَفَاعَلُ🌸
➖▫➖▫➖▫➖▫➖▫➖
Apabila fa fiilnya berupa huruf ta, tsa, dal, dzal, zai, sin, syin, shod, dhod, tho atau dzho maka ta zaidahnya boleh diganti dengan huruf sejenis fa fiilnya kemudian diidghomkan.
Contoh : يَذّكََّرُ asalnya يَتَذَكَّرُ
Alhamdulillah, sepertinya sebagian besar seluk beluk program BISA sudah saya share di blog ini. Saya mohon maaf apabila ada janji yang belum saya tepati, salah satunya membagikan tausiyah yang dibagi sebagai tulisan tematik mingguan di program BISA karena saya akan menyudahi kesibukan tulis menulis di blog untuk sementara waktu. Saya berharap tulisan ini bermanfaat untuk para pembaca, membuat para pembaca bersemangat belajar bahasa Arab dan, saya akan sangat bersyukur, apabila ada yang tertarik mengikuti program ini karena program ini sangat bermanfaat. Alhamdulillah, saya juga lulus dengan nilai 100 (mumtazah) dari program ini. Saya mohon doanya semoga ilmu yang saya dapat bermanfaat bagi saya. Insya Allah, saya juga akan mengikuti kelas Sharaf Premium yang lebih komplit dari program BISA karena ada pembahasan fi'il mu'tal dan fi'il rubaiy. Apabila ada kesempatan, saya ingin bisa berbagi mengenai program tersebut kepada para pembaca. Terima kasih atas antusiasme para pembaca.
Wassalamu'alaikum...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh!
Tidak terasa sudah 5 minggu saya dan teman-teman peserta BISA Angkatan 33 mengikuti Program BISA. Ternyata, tidak mudah bertahan dalam grup dan terus melanjutkan pembelajaran. Hal ini terbukti hanya dengan tersisanya 12 tholibah di grup 33.12 dari yang asalnya 24 orang. Jadi program ini memang ketat dan disiplin dalam mendidik pelajarnya untuk bisa menguasai ilmu sharaf untuk pemula. Jangan khawatir, bagi pelajar yang bisa mengikuti materi dengan baik dan mengerjakan setiap tugas, TO, maupun ujian, insya Allah bisa menguasai ilmu sharaf untuk pemula ini dengan baik.
Nah, syarat-syarat untuk mengikuti ujian Program BISA ini ada 2:
1. Mengikuti TO yang diselenggarakan di hari Sabtu/Minggu di pekan kelima (tanggal 5/6 Mei 2018) jam 15-18.30 WIB.
2. Menyetor hapalan 50 fi'il bebas (bab berapapun, boleh fi'il mu'tal) yang terdiri dari: fi'il madhy, fi'il mudhari, mashdar, beserta artinya. Boleh dicicil dalam bentuk 5 file rekaman, tetapi penyetorannya tetap harus sekaligus. Batasnya sampai Jumat sehari sebelum ujian jam 18.00. Kalau mengumpulkan jam 18-23.59 akan dipotong 20%. Hapalan ini masuk dalam nilai ujian.
Apa saja yang dilakukan di TO?
1. Tashrif lughawi kata yang acak (ada 3 kata). Jadi nanti akan diberi 3 kata dalam bentuk yang bisa jadi bermacam-macam (tidak mesti dalam bentuk fi'il madhy).
2. Tashrif ayat Al-Quran.
Waktu pengerjaannya sebenarnya dari jam 15.00-18.00. Ada waktu 30 menit untuk mengirimkan jawaban ke Musyrif/Musyrifah dan email.
Jawaban TO wajib disetor meskipun tidak masuk dalam penilaian ujian maupun tugas. Salah satu tholibah di kelas 33.12 ada yang gugur karena tidak menyetorkan TO padahal sudah mengerjakan keseluruhan tugas dan ini sangat disayangkan.
Sekarang saya akan membahas teknis ujian. Ujian dilakukan pada hari Sabtu/Minggu di pekan keenam (tanggal 12/13 Mei) pukul 13-18 WIB. Akan tetapi, sebab pentingnya ujian ini, ada kelonggaran menyelenggarakan ujian di waktu selain yang sudah saya sebutkan, selama Musyrif/Musyrifah menyetujuinya. Apa saja yang dilakukan di ujian?
1. Tashrif lughawi kata acak (3 kata) dan tashrif ayat Al-Quran pada pukul 13.00-16.00. Pukul 16.30 jawaban harus sudah dikirim ke Musyrif/Musyrifah dan email.
2. Tashrif istilahy dan lughawi kata acak (3 kata, dalam bentuk fi'il madhy: 2 mujarrad dan 1 mazid) yang dikumpulkan dalam bentuk rekaman audio. Jadi, di sini kita diminta menghubungi langsung (japri) Musyrif/Musyrifah dan menyatakan kapan siap diberi soal (di antara pukul 16.00-18.00). Setelah diberi soal, diberi waktu 30 menit untuk mengirim jawaban secara langsung ke Musyrif/Musyrifah.
🍱 Tips Persiapan Ujian 🍱
☪ Senantiasa perbaiki niat :
🔻 dari Sahabat Sufyan Ats Tsauri rahimahullah,
مَا عَالَجتُ شَيئًا أَشَدُّ عَليَّ مِن نِيَّتِي لأَنَّهَا تَتَقَلَّبُ عَليَّ
“Tidak ada sesuatu yang paling berat untuk saya obati, kecuali masalah niatku, sebab ia senantiasa berbolak-balik dalam diriku“
🚜 Perlengkapan perang:
✏📏 Alat tulis: 🔹Pensil 🔹Pulpen 🔹Tipex 🔹Penghapus pensil 🔹Penggaris.
📗 Kamus sofTcopy/online/hardcopy
📙 Diktat/buku panduan Ilmu Shorof (pakai yang edisi 3)
📘 Buku bahasa arab tentang tashrif (kalau ada)
📚 Quran terjemah per kata/translasi
📋 Kertas corat coretan
📲 Pulsa internet memadai
🔋🔋 Pastikan kondisi batere hp minimal 80% dan charger
📶📶 SINYAL full
📋 Jangan lupa, siapin tabel2 👇👇
➖ Tabel Tashrif Ishtilahy, minimal 5 lembar
➖ Tabel Tahsrif Lengkap (lughowi+istilahiy), minimal 5 lembar
❣❣ Penting❣❣
sebaiknya Ujian dikerjakan di meja makan atau dekat dengan meja makan/kulkas, jadi ketika terserang lapar makanan udah standby untuk disantap 🍨🍎🍩🍟🍤☕🍬🍫🍪🍔
(Kelengkapan ujian ... kenyamanan bersama es krim dan teman2nya).
Jangan tegang bin panik....
‼Kerjakan yang dianggap mudah terlebih dahulu‼
💥💥Jauhkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi,
👉🏾misalnya matikan TV 📺🎥, ...... selamatkan jemuran👔👖👕👘🌂 .......titipkan anak pada suami 🚼💗 dst.
🔆 bersama BISA kita insyaallah BISA 🔆
🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿
🏮Tips pengerjaan tashrif ayat🏮
✴Jika ada kata didahului alif lam atau tanwin diakhir kata, atau didahului huruf jar dicurigai isim, lalu perhatikan polanya apakah masuk ke dalam isim fail/ isim maful
🏮cari bentuk fiil madhi ma'lum dhomir huwa
🍯 Tashrif
✴jika ada kata didahului huruf laa naahi dicurigai sebagai fiil naahi
🏮cari bentuk fiil madhi ma'lum dhomir huwa
🍯tashrif istilahiy sesuai wazan babnya
✴Jika ada kata yg berpola seperti perintah, dan dilihat di tafsirnya bentuk perintah maka dicurigai sebagai fiil amr.
🏮cari bentuk fiil madhi ma'lum dhomir huwa
🍯tashrif istilahiy sesuai wazan babnya
✴Jika ada kata yg terdiri dari 3 huruf asli dan ada tambahan huruf hamzah/nun/ya/ta (disingkat a-na-y-tu) di depannya patut dicurigai fiil mudhari tsulatsy mujarrod.
🏮cari bentuk fiil madhi ma'lum dhomir huwanya
🍯Tashrif istilahiy sesuai wazan babnya
✴jika ada kata yg terdiri dr 3 huruf asli namun ada tambahan 1/2/3 huruf ziyadah dicurigai tsulatsy mazid.
🏮cari bentuk fiil madhi ma'lum tsulatsy mazid dhomir huwa
🍯 Tashrif istilahiy sesuai wazan babnya
✴kata yg bentuknya فَعْلًا فَعَلًا فُعُولًا dan mirip2, dicurigai mashdar
🏮cari bentuk madhi dhomir huwanya
🍯tashrif istilahiy sesuai wazan babnya
✴ Bila menemukan kata yg wazannya أفْعل dan dilihat artinya menyangatkan, maka tidak perlu ditashrif karena itu termasuk isim tafdhil dan tidak masuk dalam bab yang kita pelajari.
Dasar untuk men-tashrif:
1. Lihat dulu bentuknya.. apakah termasuk dlm wazan2 yg kita pelajari.. bila tidak termasuk, tinggalkan..
2. Bila termasuk, lihat artinya.. kalau arti ditemukan atau sesuai dengan di kamus, lanjutkan men-tashrif.. namun bila tidak sama, tinggalkan..
Contoh yg sering terjebak di point 2 adalah wazan أفعل yg artinya menyangatkan.. krn wazannya mirip dengan bab 3 tsulatsy mazid.
Jika ada kata sifat dengan arti Maha, Sangat, Lebih, Paling, abaikan karena itu tidak kita pelajari
Kalo yg ada kata Maha bukan sifat musyabbahah namanya
Namun shiyaghul mubalaghoh..
shiyaghul mubalaghoh = isim fail yg menunjukkan arti "sangat"
sifat2 Allaah termasuk di syiyaghul mubalaghoh ini
Demikian bbrp tips tashrif ayat
Diusahakan tetap tenang ketika mengerjakan ya Umm
Krn klo panik malah lupa semua
🌸Kaidah Wazan اِفْتَعَلَ🌸
➖▫➖▫➖▫➖▫➖▫➖
1. Bila fa fiilnya berupa huruf shod, dhod, tho atau dzho maka ta zaidahnya berubah jadi tho
Contoh : اِصْطَلَحَ asalnya اِصْتَلَحَ
2. Bila fa fiilnya berupa huruf dal, dzal atau zai maka ta zaidahnya berubah jadi dal
Contoh : ازْدَجَرَ asalnya ازْتَجَرَ
3. Bila fa fiilnya berupa huruf waw ya atau tsa maka fa fiilnya berubah jadi ta
Contoh : اِتَّقَي asalnya اوْتَقي
🌸 Kaidah wazan تفَعَّلَ يَتَفَعَّلُ dan تفَاعَلَ يَتَفَاعَلُ🌸
➖▫➖▫➖▫➖▫➖▫➖
Apabila fa fiilnya berupa huruf ta, tsa, dal, dzal, zai, sin, syin, shod, dhod, tho atau dzho maka ta zaidahnya boleh diganti dengan huruf sejenis fa fiilnya kemudian diidghomkan.
Contoh : يَذّكََّرُ asalnya يَتَذَكَّرُ
Alhamdulillah, sepertinya sebagian besar seluk beluk program BISA sudah saya share di blog ini. Saya mohon maaf apabila ada janji yang belum saya tepati, salah satunya membagikan tausiyah yang dibagi sebagai tulisan tematik mingguan di program BISA karena saya akan menyudahi kesibukan tulis menulis di blog untuk sementara waktu. Saya berharap tulisan ini bermanfaat untuk para pembaca, membuat para pembaca bersemangat belajar bahasa Arab dan, saya akan sangat bersyukur, apabila ada yang tertarik mengikuti program ini karena program ini sangat bermanfaat. Alhamdulillah, saya juga lulus dengan nilai 100 (mumtazah) dari program ini. Saya mohon doanya semoga ilmu yang saya dapat bermanfaat bagi saya. Insya Allah, saya juga akan mengikuti kelas Sharaf Premium yang lebih komplit dari program BISA karena ada pembahasan fi'il mu'tal dan fi'il rubaiy. Apabila ada kesempatan, saya ingin bisa berbagi mengenai program tersebut kepada para pembaca. Terima kasih atas antusiasme para pembaca.
Wassalamu'alaikum...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus