Langsung ke konten utama

Aku Bukan Bloger yang Baik

Lah, terus bloger yang baik itu gimana?

Ya, itu aku wkwk (Foto dokumentasi pribadi) 

Materi pertama Blogspedia Coaching Batch 2 ini beneran bikin aku bergidik. Kalau dihitung sejak pertama kali buat akun blogspot, udah 13 tahun berkecimpung di dunia blogging. Tapi, aku gak pernah memperhatikan hal-hal ini dalam ngeblog. Gara-gara inilah aku merasa aku bukan bloger yang baik. 

Yang pertama menjawab pertanyaan "Big Why" terjun ke dunia blogging. Tahun 2008 itu aku duduk di kelas 2 SMP. Salah satu materi TIK saat itu adalah membuat blog di Joomla. Terus aku iseng belajar sendiri buat blog di Blogspot. Wes, isi blognya campur aduk, ngawur, isinya curhat, bales komentar mantan. Alamakkk... 

Aku seneng nulis soalnya aku gak jago ngomong. Sejak SMP, kalau orang lain males dengerin guru ngajar bakal bikin coretan-coretan atau gambar-gambar di halaman terakhir buku tulis, aku suka bikin tulisan. Apa aja, tentang cinta monyet lah, imajinasi yang mengada-ada, apapun. Jadi ya, daripada ntar malah ketauan guru atau ortu pas inspeksi buku, mending di blog. Ortu dan guru gak bakal tau kecuali mereka iseng nyari di google.

Well, ini juga yang bisa dibilang membuatku jadi anak yang mengabaikan nasihat ortu. Pasalnya, orang tuaku adalah tipe orang "serba rahasia". Aku gak boleh umbar cerita pribadi ke ranah umum. Pokoknya gak ada cerita pribadi yang keluar dari pintu rumah, atau kalau zaman sekarang, bisa dibaca orang. Seriusan deh, sesimpel aku mau cerita tentang kegagalanku ikut lomba, misalnya. Itu tuh gak boleh. Katanya, ntar kalau temen atau saudara baca, bisa ditanya-tanya, bikin stress. Padahal aku kan cuma ingin berbagi. Syukur-syukur kalau ada pelajaran hidup yang bisa dipetik sama orang lain yang baca. Yah, gitu lah. Makanya aku sembunyi-sembunyi juga main blog dan medsosnya. Biar gak dideteksi ortu dan diaudit. Padahal ya, kalau mereka nemu tulisan aku yang bahas soal kecengan-kecengan, mereka juga ngolok-ngolok aku. Sama aja kan, kalau cerita itu keluar rumah, reaksi orang lain kan persis. Kalau diolok-olok sama orang lain bikin stress, kalau sama keluarga inti ga bikin stress? Sama aja padahal. 

Baiqlah, kita buka dialog perdebatan dalam batinku untuk menemukan "Big Why" harus ngeblog.

T: "Oke, jadi kenapa kamu suka ngeblog?"

J: "Umm, karena aku suka nulis."

T: "Kalau suka nulis, mah nulis we di kertas!"

J: "Di kertas mah ga rapi."

T: "Ya, sok di Microsoft Word. Rapi, kan?"

J: "Cuma aku doang yang bisa baca, dong?"

T: "Submit ke penerbit. Kan sekarang banyak penerbit indie yang pasti terbit."

J: "Iyaa, tapi bayar biaya penerbitan lah, banyak biayanya. Males ribet."

T: "Yo wes, biae dibaca orang, posting aja di medsos: Facebook, Twitter, atau Instagram aja!"

J: "Duh di sana tuh, kadang orang yang baca gak dapet konteksnya. Kalau di Facebook, orang bakal liat profil yang nulis, baru menerima tulisanku. Lagian kalau mau nyari tulisan lama, kudu ngescroll. Kalau di twitter, ribet. Bakal jadi thread gitu, kan. Kalau di Instagram, karena basisnya gambar, orang bakal liat gambarnya dulu. Lagi-lagi, orang bakalan kehilangan konteks tulisannya. Biasanya bakal nuduh sombong, riya, dsb duluan sebelum baca tulisannya. Aku mau bebas dari semua itu!"

T: "Jadi, itu alasan ngeblog?"

J: "Yaa semua itu lah. Aku suka nulis. Aku ingin tulisanku ada yang baca dan mudah-mudahan tulisanku bermanfaat bagi orang lain. Gitu aja sih."

T: "Dari blog bisa dapet uang, loh. Kami ga tertarik?"

J: "Oh iya, emang bisa. Tapi aslinya aku ga tertarik haha. Inget kan pernah punya tulisan di Medium yang ngehits banget, judulnya "Ditolak Visa Schengen. Duh!"? View artikel itu doang sehari bisa 60an, di zamannya. Dan sempet page one, paling atas di pencarian Google. View semua artikel harian bisa 300an. Aku dulu seneng. Tapi sekarang baru nyadar harusnya aku buangga banget bisa kayak gitu. Haha. Ada yang nyaranin juga biar berbayar, jadi aku dapet pemasukan. Tapi aku nolak sarannya. Aku seneng tulisanku bermanfaat. Aku pingin ada yang aku tinggalkan setelah aku meninggal. Mudah-mudahan tulisan yang bermanfaat jadi amal buat aku juga."

View artikel yang ngehits pada zamannya wkwk

View keseluruhan artikel di bulan yang sama

Demikianlah sepenggal dialog antara aku dan aku saat mengulik lebih dalam apa alasan terkuat untuk ngeblog. Ini penting, saudara-saudara. Sebab, tanpa alasan kuat, barangkali blog kita hanya akan terbengkalai begitu saja setelah tidak kita dapatkan apa yang diinginkan. Misal, ngeblog karena ikutan trend. Mulai sepi, ya udah, blognya ditinggalkan. Misal, pingin dapet duit. Dikira dapet duit dari blog tuh, gampang ya? Susah. Butuh kerja keras, jam terbang, keringat dan air mata.

Di judul, aku bilang kalau aku bukan bloger yang baik. Kenapa? Sebab dua hal: kurang memperhatikan adab dan gak bisa bagi waktu ngurus blog.

Sejatinya, ngeblog itu bukan asal tulis sesuatu terus kita posting. Ada komunikasi dengan pembaca melalui komentar, bersosialisasi dengan pengguna bloger lainnya baik di komunitas ataupun even, juga berkomunikasi dengan klien. Tidak jarang kita temukan konflik dengan orang lain di blog kita. Entah mendapat komentar tidak enak, salah paham, dihujat haters, atau kena spam. Wah, aku belum sampai ke tahap bisa menangani masalah-masalah itu. 

Oke, aku bahas adab bloger terhadap blognya. Bloger yang baik itu bermanfaat, mau terus belajar, dan rajin update. Adapun adab dalam menulis artikel itu punya sentuhan pribadi, gak plagiat, dan gak cuma tulisan (ada gambar dan video pendukung). 

Selanjutnya, tentang adab berkomunitas. Tetap ikuti aturan komunitas, jangan lupa memberi setelah menerima sesuatu, dan kenalan sama membernya, minimal foundernya. 

Ada juga adab waktu blogwalking. Komentar jangan asal-asalan, minimal panjang komentar lima kalimat, gak boleh ninggalin link hidup di kolom komentar, kritik lewat japri aja, dan jangan lupa balesin komentar. 

Nah ini yang berat, adab terhadap haters atau orang yang kontra. Tetep santai dan jangan kebawa emosi, jadiin instrospeksi diri, dan jangan jadi loyo, ya! 

Next, adab saat ikutan blogger gathering, blog coaching, atau blogger event. Jangan jam karet, tunjukin respek ke pengundang, ikuti rangkaian acara dengan baik, siap belajar (jangan jumawa dengan ilmu yang sudah dimiliki), dan jalin komunikasi. 

Selanjutnyaa, kalau udah punya klien, ada adabnya juga. Selalu berkomunikasi dengan sopan, jaga rahasia, dan jangan lost contact. 

Terakhir, adab pada diri sendiri dan keluarga. Jangan lupa sama kebutuhan diri sendiri, keluarga, dan tetap bahagia, ya! 

Nah, setelah yakin mau ngeblog, kita butuh komitmen supaya blog tetap diurus. Ibarat anak nih, si blog harus 'dididik' biar keliatan bagus, sopan, bisa menghibur, dsb. Tentu, kita jadi harus punya alokasi waktu sendiri buat ngurus blog. 

Gimana tips membagi waktu buat ngurus blog? Nah ini buat self reminder juga sebenernya. Teorinya sih kota buat plan, kandang waktu, atau skala prioritas deh. Tapii, aku sendiri belum sanggup. Haha. Sejauh ini, aku sempat-sempatin aja. 

Tapi aku tetep punya skala prioritas. Pokoknya urusan suami dan anak beres, lalu urusan biologisku. Baru ngeblog deh.

Yah, aku sadar aku belum jadi bloger yang baik. Tulisan ini juga jadi pengingat buat diri sendiri. Semoga ke depannya aku jadi bloger yang lebih baik lagi. Semangat! 

Komentar

  1. Seru banget sih ini ceritanya. Emang kok menuju bloger baik butuh banyak usaha. Yang terpenting sih selalu berikhtiar sebaik mungkin :) Tetap semangat ya kak.

    BalasHapus
  2. eh kita sama ya, di tahun 2008 aku juga kelas 2 smp.. mungkin kita seumuran hhe...

    di tahun 2008 aku belum kenal yang namanya blog, pada tahun itu didaerah ku kata internet masih terdengar asing dan hanya segelintir orang aja yang tahu. Dan itu termasuk diriku hhe.

    Pengalaman pertama buka laman internet kalo ga salah akhir tahun 2007 waktu itu masih inget banget iseng iseng buka pake hp nokia jadul 1660 classic yang masih pake jaringan GPRS wkwk, sampe abis pulsa puluhan ribu karena paket data internet saat itu sangat mahal hhhe.

    Situs favorit yang sering aku kunjungin dlu Yahoo dan waptrick, itu aja sudah seneng banget bisa download mp3 sama game java.

    Awal kenal blog kalo ga salah di tahun 2010 waktu itu situs mywapblog lagi rame ramenya hehe.. daftar blog pertama kali lewat platform mwb pakai subdomaun heck.in wkwk.

    setelah beberapa tahun vakum karena aktifitas kuliah, aku coba lagi buka blog yang pernah aku buat di mywapblog eh ternyata situs nya gulung tiker, emang nasib.. setelah cari referensi di internet ternyata ada satu platform blog gratis milik google.. apalagi kalo bukan blogger. hhe.

    dipertengahan tahun 2014 aku coba buat daftar blog di blogger. hmmm ternyata disini fiturnya lebih lengkap dan bisa menghasilkan uang dengan adsense.

    Singkat cerita, akhirnya aku fokus kelola blog di blogger. namun perjalananya tidak seindah yang direncanakan. Karena ketidak konsistenan yang tidak jelas, blog cuma dijual dijual dan dijual.. ya ahirnya menyesal di akhir dan mulai buat blog lagi.

    ya mungkin itulah sedikit ceritaku di dunia blog, mungkin tulisan ini lebih mengarah ke curhat yaaa wkwk.. jadi lupa mau kasih komentar..

    salam kenal, blogger kepahiang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, salam kenal juga!

      Wah jadi ikutan nostalgia sama waptrick nih haha.

      Dulu juga internetan masih pake telkomnet instan yang lemot bangeet

      Saya malah baru pertama kali buat blog pakai domain berbayar tahun kemarin dan belum pernah kepikiran ngejual blog loh. Gak yakin blog saya ada yg mau beli wkwk. Soalnya karena kurang konsisten buat postingan, PV juga sedikit dan blm pernah pasang iklan apapun

      Sukses terus ya! Blog Anda informatif sekali

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal TO Ilmu Sharaf - BISA Angkatan 33 - Tashrif Ayat Al-Quran

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh! Di sini saya akan share soal TO khusus tashrif ayat Al-Quran beserta kunci jawabannya sebagai latihan. بسم الله الرحمن الرحيم    📚  Soal Try Out Sabtu  🖊                🖋 Angkatan 33 📒                   🗓 Sabtu,  5 - Mei -  2018 🕰 Pk. 16.00 sd 18.00 WIB 💦💦💦💦💦💦💦💦💦 Silahkan Tashrif Isthilahy Surah Ali Imran (3) Ayat 47 ➖ 56 ✍ Temukan sebanyak mungkin kata yang bisa ditashrif (kata yang tashrifnya sesuai dengan wazan yang telah kita pelajari). Bisa dalam bentuk fiil, mashdar, isim fail dan isim maful. ✍ Kata yang ditashrif hanya Fi'il Shahih, abaikan Fi'il Mu'tal (kecuali untuk Fi'il Tsulatsy Mazid yang mengandung Huruf Illah dan tidak mengubah bentuk tashrif, Silahkan ditashrif) ✍ Tugas antum menentukan FI'IL MADHI-nya, kemudian  TASHRIF ISHTILAHIY dari fiil madhi hingga fiil nahiy. Silakan coba dijawab dulu, berikut ini kunci jawabannya: 🔑🗝🔑🗝🔑🗝🔑🗝🔑🗝 KJ TRY OUT SABTU

TO dan Ujian Ilmu Sharaf - BISA Angkatan 33

Bismillah... Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh! Tidak terasa sudah 5 minggu saya dan teman-teman peserta BISA Angkatan 33 mengikuti Program BISA. Ternyata, tidak mudah bertahan dalam grup dan terus melanjutkan pembelajaran. Hal ini terbukti hanya dengan tersisanya 12 tholibah di grup 33.12 dari yang asalnya 24 orang. Jadi program ini memang ketat dan disiplin dalam mendidik pelajarnya untuk bisa menguasai ilmu sharaf untuk pemula. Jangan khawatir, bagi pelajar yang bisa mengikuti materi dengan baik dan mengerjakan setiap tugas, TO, maupun ujian, insya Allah bisa menguasai ilmu sharaf untuk pemula ini dengan baik. Nah, syarat-syarat untuk mengikuti ujian Program BISA ini ada 2: 1. Mengikuti TO yang diselenggarakan di hari Sabtu/Minggu di pekan kelima (tanggal 5/6 Mei 2018) jam 15-18.30 WIB. 2. Menyetor hapalan 50 fi'il bebas (bab berapapun, boleh fi'il mu'tal) yang terdiri dari: fi'il madhy, fi'il mudhari, mashdar, beserta artinya. Boleh dicicil

Cover Sepatu dengan Rajutan

Karena ini cover so pasti sepatu hrs dr bhn yg lunak spy mudah di tusuk dg hook lancip uk no 10-12 merk rose Pilihan ada pd sepatu karet,,murah, bs di beli di pasar tradisional,,hrg sepasang bervariasi mulai 15rb ( trepes) hingga yg 35rb an ada hak nya  Sepatu gakbharus berlubang ,,polos juga bisa spt cth di (bawah) Benang yg dipakai adlah polychery dan sejenisnya atau nilon,,tp sy lbh suka polystwr krn lbh lentur dan gak sakit di tangan Hook yg dipakai no 2 atau 1 kalau merk rose ( saya belajar nya pake itu) maka spy gak sakit tangannya hook itu saya sambung dgn gagang sikat gigi Ok,,, saat kita.mau merajut,, sepasang sepatu karet, korek api buat memutus benang, hook kecil yg buat melubang dan hook yg utk merajut ( no 10 ) utk melubangi alas sepatu  Istilah mengesol ( membuat sol ) adalah menjahit sekeliling alas sepatu untuk cantolan saat merajut ke badan sepatu  Setelah sepatu di lubangi ( untuk.ngesol ) dengan benang yg sama utk dg.warna sepatu lbh baik, jarak.lubang