Langsung ke konten utama

Dari Menjadi Sehat Hingga Menjadi Cerewet, Lelaki Ini Mengubah Pribadiku

Badanku penyakitan sejak kecil. Beberapa kali tipus menghampiri, alergi sana-sini, juga batuk tanpa akhir sebab bronkitis. Rumah sakit bak rumah kedua karena aku perlu bolak-balik konsultasi ke dokter, ambil obat, dan terapi. 


Ketika aku duduk di tingkat terakhir sekolah dasar, aku harus say bye-bye kepada mi instan. Pasalnya, saat itu aku mulai mengalami maag kambuhan. Semakin panjang saja daftar makanan pantangan. 


Masalahku bukan cuma soal kesehatan. Aku juga pribadi yang tertutup, sulit bersosialisasi, dan hampir tidak punya teman. Padahal, aku tergolong siswa yang bisa dimanfaatkan. Haha, paham maksudnya, kan? 


Hingga datanglah seorang lelaki yang dengan berani langsung melamar di pertemuan pertamanya dengan orangtuaku. Itu juga termasuk pertemuan keenam denganku. Semua terasa indah sampai masuk ke kehidupan sebagai pengantin baru.


Dia yang baru datang beberapa minggu langsung mengobrak-abrik sebagian besar kebiasan yang sudah kulakukan dua puluh tahun lamanya. Tentu aku kaget bukan main dan menolaknya. Namun, akhirnya aku tetap melakukan titahnya. Ternyata, kehidupanku berubah 180 derajat karenanya! 


1. Mengubah pola makan

Dulu, aku biasa makan besar dengan porsi kecil tapi diselingi dengan cemilan bermicin. Sejak menikah, aku harus makan nasi dalam porsi besar dan meninggalkan cemilan tak menyehatkan (tapi enak, Cyin!).

Kukira badanku akan menggendut. Ternyata tidak juga, justru maagku kini sudah hilang ke laut. Rupanya, makan nasi dan lauk yang menyehatkan memberi nutrisi ke badan, tidak hanya memuaskan mulut dan membuat kenyang perut. 

Sebetulnya, saat ini bukan pantangan makan yang harus aku jauhi, tetapi makanan tidak sehat. Contohnya, keripik bermicin, makanan manis dan lengket yang bisa memicu sakit gigi, serta makanan mahal yang menyebabkan dompet sekarat. Wkwk

Lelaki yang kini kupanggil Pak Suami pernah bilang, jadikan makanan sebagai obat kalau tidak mau menjadikan obat sebagai makanan. Ia benar-benar peduli dengan kesehatanku karena kalau aku sakit, semua urusan rumah jadi berantakan. 

2. Membuka diri

Dulu aku pendiam, bahkan seorang penyendiri. Aku ingat waktu kelas satu SMA, temanku pernah mengajakku ke kantin saat makan siang semata karena ia khawatir aku dirasuki. Soalnya, aku sendirian di kelas, di ruangan sekolah yang terkenal dihuni noni-noni.

Waktu kuliah, aku juga tidak ikut unit apapun. Meskipun alasanku untuk menjaga kesehatan, sejatinya aku hanya malas berinteraksi dengan siapapun. Memang mager minta ampun. 

Setelah menikah, pak suami bilang, manusia itu harus berinteraksi. Bukankah kita diminta menjaga silaturahmi? Itu sebabnya aku harus mulai membuka diri. 

Semua dimulai dengan mencari akar penyebab tertutupnya diri ini. Aku bilang, aku tidak percaya diri. Suami kasih beberapa solusi mulai dari mengubah penampilan, hingga memintaku belajar menggunakan kosmetik. 

Aku diminta lebih ekspresif di depan kamera. Ya, dia minta aku bergaya di tengah pematang sawah. Di lain waktu, dia minta aku membuat vlog di channel YouTube keluarga.
Ilma yang dulu
Dari ini... 

Menjadi ini...


Aku bersyukur. Kini aku lebih berani, percaya diri, dan terbuka. Aku yang dulu pendiam dan tertutup, kini berani menjadi host di Instagram Live Mamah Gajah Bercerita. Makanya, kalau banyak yang bilang baru pernah liat wajahku, itu karena aku tak pernah aktif dalam kegiatan apapun saat jadi mahasiswa. 

3. Mengembangkan berbagai kemampuan

Aku belajar masak untuk menunjang kesehatan badan. Aku belajar berpikir kritis dan cepat dalam memberi tanggapan. Aku belajar mengurus berbagai urusan yang penting dan rumit, seperti bayar pajak, buat paspor, dan daftar asuransi kesehatan

Pribadiku banyak berubah sejak menikah. Terima kasih buat lelaki ini yang dengan sabar membantuku berubah. 

Ilma sekarang


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal TO Ilmu Sharaf - BISA Angkatan 33 - Tashrif Ayat Al-Quran

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh! Di sini saya akan share soal TO khusus tashrif ayat Al-Quran beserta kunci jawabannya sebagai latihan. بسم الله الرحمن الرحيم    📚  Soal Try Out Sabtu  🖊                🖋 Angkatan 33 📒                   🗓 Sabtu,  5 - Mei -  2018 🕰 Pk. 16.00 sd 18.00 WIB 💦💦💦💦💦💦💦💦💦 Silahkan Tashrif Isthilahy Surah Ali Imran (3) Ayat 47 ➖ 56 ✍ Temukan sebanyak mungkin kata yang bisa ditashrif (kata yang tashrifnya sesuai dengan wazan yang telah kita pelajari). Bisa dalam bentuk fiil, mashdar, isim fail dan isim maful. ✍ Kata yang ditashrif hanya Fi'il Shahih, abaikan Fi'il Mu'tal (kecuali untuk Fi'il Tsulatsy Mazid yang mengandung Huruf Illah dan tidak mengubah bentuk tashrif, Silahkan ditashrif) ✍ Tugas antum menentukan FI'IL MADHI-nya, kemudian  TASHRIF ISHTILAHIY dari fiil madhi hingga fiil nahiy. Silak...

Pekan Percobaan Ilmu Sharaf - BISA

Bismillah... Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh! Di postingan ini insya Allah saya akan share materi di pekan percobaan. Sebelum itu, saya akan memberitahu dulu orang-orang yang berada di dalam grup kelas, pembagian grup kelas beserta fungsinya, dan perbedaan pelajaran pekan ini dengan pekan lainnya. Grup kelas dibagi 2, khusus akhawat dan khusus ikhwan. Di dalam grup kelas utama, yang bertindak sebagai admin, adalah muraqib/muraqibah (saya sebut 2 istilah untuk laki-laki dan perempuan). Tugas mereka adalah membagikan materi dan soal pemanasan materi di grup utama serta mengawasi keberjalanan grup kelas. Lalu, ada musyrif/musyrifah yang bertugas menjawab pertanyaan ketika muhadharah, mengoreksi tugas, dan mengurus secara langsung tholib/tholibahnya. Yang terakhir, pastinya ada pelajar, yang jumlahnya sekitar 25 orang. Jumlah ini biasanya menipis setiap minggu hingga bersisa belasan orang. Tapi tenang, kalau serius menjalaninya, insya Allah bisa dan mudah. Jadi, sebag...

Program Ta'aruf Yayasan BISA - Ilmu Bahasa Arab

Bismillah...  Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.  Saya ingin berbagi informasi program lainnya dari Yayasan BISA, yaitu Ta'aruf. Program ini masih baru. Saat ini angkatan ketiga sedang dalam masa pembelajaran.  Bagi teman-teman yang masih awam soal Yayasan BISA, bisa baca dulu tulisan lama saya tentang Program Ilmu Sharaf untuk Pemula .  Apa itu Program TA'ARUF?  TA'ARUF sendiri merupakan akronim dari Terampil Imla huruf. Program ini bertujuan untuk mengetahui cara penulisan huruf-huruf Hija'iyyah, kaidah penulisan Hamzah, Alif, huruf yang ditulis tetapi tidak dibaca, serta huruf yang dibaca tetapi tidak ditulis.  Program Ta'aruf Angkatan 3 GRATIS dan hanya untuk alumni program-program di Yayasan BISA. Saya termasuk kategori alumni BISA angkatan 1-35 dan Shaum (BISA Premium, belajar Ilmu Sharaf berbayar) angkatan 1-2. Pendaftaran hanya diumumkan di grup alumni program BISA dan dilakukan secara bertahap. Artinya, program ini diumumkan di grup alumni...