Halo. Sudah berapa lama ya? 3 tahun ya? Sudah lama sekali mengabaikan blog ini~
Tiba-tiba saja jadi tertarik buka lagi...
Ngomong-ngomong, inilah lanjutan post tahun 2009...
3 tahun yang lalu...
Masih di sini. Memperhatikan setiap nama yang tampil di layar. Cemas, gelisah, campur aduk.
"Pesantren aja, ya?" usul ayahku sambil terkekeh.
Aku pura-pura cemberut.
Sudah jam 2.
Kami pergi ke masjid. Berharap doa kami terkabul.
Jam 3.
Katanya pendaftaran sudah ditutup. Namaku tampil sebagai 30 terbawah yang diterima di SMA Negeri 3 Bandung. Bersyukur bukan main. Setidaknya, rasa kecewa karena tidak lolos tes SBI terbayar sudah. Aku masih diizinkan mendapatkan apa yang aku mau. Apa yang aku inginkan selama ini.
Berat juga bertahan di sini. Awalnya masih bagus. Masih jadi 4 teratas di kelas. Terus meluncur, 11, 19, 21, dan entah berapa lagi, aku sudah tak peduli. Fisika... Satu yang paling menyiksa sepanjang sejarah. Tutup saja mimpiku selama ini yang ingin mengikuti jejak ayah. Insinyur Elektro. Oh, sekarang bukan insinyur. Lulusan sarjana teknik elektro.
Aku kira hidupku akan berakhir tragis. Secara mengejutkan, aku melihat namaku tertera sebagai salah satu siswa yang boleh mengambil formulir SNMPTN Undangan.
Berbagai pertimbangan dilakukan. Namun, berkat pengaruh berbagai pihak, jatuhlah pilihan pada ITB. Aku pilih farmasi. Satu lagi, apa ya?
"Pilih yang paling favorit aja." saran ayahku.
Kalau tidak salah, 26 Mei 2012.
Pengumuman SNMPTN Undangan. Aku histeris melihat halaman web SNMPTN Undangan.
"Selamat, Anda diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB"
Menangis. Ketawa. Teriak. Sujud. Lari-lari. Aku lakukan semua.
Senang. Bingung. Lega. Takut. Bersyukur. Cemas. Galau T.T
Ya, sampai di sini dulu. Nantikan lanjutannya hohoho
Tiba-tiba saja jadi tertarik buka lagi...
Ngomong-ngomong, inilah lanjutan post tahun 2009...
3 tahun yang lalu...
Masih di sini. Memperhatikan setiap nama yang tampil di layar. Cemas, gelisah, campur aduk.
"Pesantren aja, ya?" usul ayahku sambil terkekeh.
Aku pura-pura cemberut.
Sudah jam 2.
Kami pergi ke masjid. Berharap doa kami terkabul.
Jam 3.
Katanya pendaftaran sudah ditutup. Namaku tampil sebagai 30 terbawah yang diterima di SMA Negeri 3 Bandung. Bersyukur bukan main. Setidaknya, rasa kecewa karena tidak lolos tes SBI terbayar sudah. Aku masih diizinkan mendapatkan apa yang aku mau. Apa yang aku inginkan selama ini.
Berat juga bertahan di sini. Awalnya masih bagus. Masih jadi 4 teratas di kelas. Terus meluncur, 11, 19, 21, dan entah berapa lagi, aku sudah tak peduli. Fisika... Satu yang paling menyiksa sepanjang sejarah. Tutup saja mimpiku selama ini yang ingin mengikuti jejak ayah. Insinyur Elektro. Oh, sekarang bukan insinyur. Lulusan sarjana teknik elektro.
Aku kira hidupku akan berakhir tragis. Secara mengejutkan, aku melihat namaku tertera sebagai salah satu siswa yang boleh mengambil formulir SNMPTN Undangan.
Berbagai pertimbangan dilakukan. Namun, berkat pengaruh berbagai pihak, jatuhlah pilihan pada ITB. Aku pilih farmasi. Satu lagi, apa ya?
"Pilih yang paling favorit aja." saran ayahku.
Kalau tidak salah, 26 Mei 2012.
Pengumuman SNMPTN Undangan. Aku histeris melihat halaman web SNMPTN Undangan.
"Selamat, Anda diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB"
Menangis. Ketawa. Teriak. Sujud. Lari-lari. Aku lakukan semua.
Senang. Bingung. Lega. Takut. Bersyukur. Cemas. Galau T.T
Ya, sampai di sini dulu. Nantikan lanjutannya hohoho
Komentar
Posting Komentar