Dekatkah?

Agaknya cukup terinspirasi dari kata-kata Dosen Fisika. Materi yang sedang dibahas mengenai gaya Coulomb. Pak dosen berkata,"Kalau kalian menganggap didekati sama dengan disentuh, berarti kalian ge-er."
Sebetulnya yang dimaksud itu masalah induksi dan konduksi. Suatu benda yang didekati benda bermuatan berbeda dari benda yang disentuh benda bermuatan.
Tapi, yah, jadi kepikiran yang lain.

Singkatnya sih, aku ini lebih condong pada dua hal, ke-gr-an dan ngga peka. Memang betul, aku ngga bisa bedain keduanya. Aku kira ngedeketin (hanya sebatas ngedeketin), ternyata lebih. Aku kira lebih, ternyata hanya sebatas ngedeketin. Tapi, paling sering kasus dua sih. Kasus satu mungkin gara-gara aku ngga suka. Akhirnya jadi ngga peka.

Dua-duanya sama-sama ngga enak. Kalau kasus satu, begitu tahu, aku bingung juga mau berbuat apa. Paling bisa juga menolak dengan halus. Aku tahu, aku menyakiti perasaan orang. Kalau kasus dua, begitu aku tahu yang sebenarnya, makan hati jadinya. Meski, aku berusaha menepis hal itu. Hubungan pertemanan lebih penting daripada hal kayak gini.

Tapi, kayaknya sih, hal kayak gini disingkirin dulu. Terlalu menyita pikiran. Bahaya. Bisa-bisa tenggelam dan kehabisan napas.