Tampaknya posting ini tidak memiliki tema khusus. Hanya berisi pergumulan isi hati hari ini.
1. "Go beyond the pain"
Istilahnya sih harus tetap berjuang dan berusaha meski lelah dan sakit. Nanti terbiasa dengan rasa lelah dan rasa sakit. Jujur aja, kalau semua ini dirasain di hati, painful semua. Jadi, memang harus go beyond the pain. Kalau tidak, bisa-bisa masih terjebak di sumur kegalauan, dong =))
2. Masih (tidak) yakin untuk berkunjung ke ol.akademik T.T
Memang di kuesioner pertama, sudah cukup yakin. Tapi, sekarang jadi kurang yakin. Entah mengapa~
3. Target memang harus dituliskan -__-
Katanya sih, supaya ada orang yang tahu dan supaya kita tertuntut (sulit mengatakan 'dituntut', karena memang secara tidak sengaja dituntut) untuk meraih target yang ingin dicapai. Tapi, malu sih kalau banyak yang tahu~
4. Kenapa kalkulus nyusahin bangeet?!
Rasanya kalkulus benar-benar mau mencekikku. Ia penyebab kegundahan kedua setelah... DRE. Sekarang kalkulus diisi dengan teorema-teorema yang menyulitkan. Belum lagi, kalau ujian, kita dituntut untuk berargumen. Njelimet tenan~
1. "Go beyond the pain"
Istilahnya sih harus tetap berjuang dan berusaha meski lelah dan sakit. Nanti terbiasa dengan rasa lelah dan rasa sakit. Jujur aja, kalau semua ini dirasain di hati, painful semua. Jadi, memang harus go beyond the pain. Kalau tidak, bisa-bisa masih terjebak di sumur kegalauan, dong =))
2. Masih (tidak) yakin untuk berkunjung ke ol.akademik T.T
Memang di kuesioner pertama, sudah cukup yakin. Tapi, sekarang jadi kurang yakin. Entah mengapa~
3. Target memang harus dituliskan -__-
Katanya sih, supaya ada orang yang tahu dan supaya kita tertuntut (sulit mengatakan 'dituntut', karena memang secara tidak sengaja dituntut) untuk meraih target yang ingin dicapai. Tapi, malu sih kalau banyak yang tahu~
4. Kenapa kalkulus nyusahin bangeet?!
Rasanya kalkulus benar-benar mau mencekikku. Ia penyebab kegundahan kedua setelah... DRE. Sekarang kalkulus diisi dengan teorema-teorema yang menyulitkan. Belum lagi, kalau ujian, kita dituntut untuk berargumen. Njelimet tenan~
Komentar
Posting Komentar