Langsung ke konten utama

Resume MBC Day 10



MBC Day 10 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2013. Peserta MBC berkumpul di selasar Labtek VIII pada pukul 13:44. Peserta MBC yang hadir fisik sebanyak 169 orang, jauh dibawah kuorum yang disetujui, yaitu 210 orang. Oleh karena itu, peserta MBC mendapat konsekuensi untuk menuliskan alasan seringnya tidak mencapai kuorum fisik di blog angkatan sebanyak minimal 80 kata di menu Tentang Kami. Selain itu, peserta MBC harus menyebarkan link blog angkatan ke seluruh jejaring sosial yang dimiliki. Di akhir apel pagi, Seniro Renhart mengungkapkan bahwa setiap manusia itu unik dengan kemampuannya masing-masing yang harus dikembangkan dan peserta MBC harus bersemangat dalam menjalani MBC pada hari itu.
Setelah apel pagi, peserta MBC mendapat materi mengenai Palapa. Palapa merupakan proyek pembangkit listrik tenaga air yang diprakarsai oleh mahasiswa Teknik Elektro ITB angkatan 2005. Palapa ini memiliki filosofi sebagai janji dari Mahapatih Gadjah Mada yang berkeinginan menyatukan nusantara serta nama bagi satelit pertama Indonesia.
Proyek pertama Palapa bernama Palapa Jaya yang merupakan proyek peserta MBC angkatan 2005 yang mulai digagas pada tahun 2006. Proyek ini dilaksanakan di Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut. Teknologi yang digunakan adalah pembangkit listrik pikohidro dengan daya yang dihasilkan sekitar 5 kW. Proyek ini direalisasikan pada tahun 2007 dan diresmikan pada tahun 2008. Proyek Palapa yang pertama ini mengundang perhatian banyak pihak sehingga memiliki sponsor yang banyak bahkan sampai disiarkan di sebuah acara di sebuah televisi swasta.
Proyek kedua Palapa (Palapa II) dilaksanakan di Desa Mekarwangi, Kabupaten Garut. Proyek ini dimulai dengan suevey pada tahun 2008, dilanjutkan dengan pengerjaan di tahun 2009 hingga selesai pada April 2010. Teknologi yang digunakan adalah pembangkit listrik tenaga surya 10 x 100 Wp. Proyek ini diketuai oleh Ramadhani Wahono.
Proyek ketiga Palapa (Palapa III) dilaksanakan di desa yang sama dengan tempat tujuan Palapa II. Proyek ini dimulai dengan survey pada Agustus 2011. Teknologi yang digunakan pada proyek ini adalah maintenance PLTS yang merupakan proyek Palapa II dengan melakukan penggantian baterai. Pada Palapa III lebih diutamakan kegiatan sosial seperti rumah belajar Palapa III, pembangunan peternakan domba, serta peternakan ikan lele. Proyek Palapa III diketuai oleh M. Fariz.
Kegiatan lain yang dilaksanakan oleh HME antara lain:
-            Road to Palapa 4
-            Training comdev dan pelatihan
-            Camping
-            Simulasi live-in
-            Kunjungan ke Ibeka
-            KKN Tematik ITB
-            Ekspedisi Pelita Muda
-            Gebrak Indonesia
-            Wae Rebo Power. Kegiatan ini dilaksanakan di Wae Rebo, Flores, Nusa Tenggara Timur yang fokus mengembangkan pembangkit tenaga listrik mikrohidro untuk menggantikan teknologi pembangkit tenaga listrik yang sudah ada di daerah itu, yaitu generator diesel. Pembangkit listrik tenaga mikrohidro ini bermanfaat untuk mengolah komoditas utama daerah Wae Rebo yaitu kopi.

Pembahasan selanjutnya adalah mengenai Community Development. Community Development atau yang disingkat Com-Dev merupakan serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup. Bedanya dengan Community Service adalah Com-Dev bersifat berkelanjutan sedangkan Community Service bersifat eventual. Urutan tahapan yang dilakukan dalam Com-Dev adalah sebagai berikut:
-            Identifikasi sosial
-            Identifikasi program
-            Penilaian program
-            Aplikasi program
-            Monitoring dan evaluasi
-            Audit sosial
-            Masukan bagi komoditas dan program selanjutnya
Setelah materi mengenai Com-Dev, peserta MBC dipersilakan untuk istirahat hingga pukul 15:45. Setelah itu, peserta mendapatkan materi singkat mengenai Problem Solving yang disampaikan oleh Bandito Alan Yudhautama.
Dalam memecahkan masalah, sebagian besar orang akan mencari gambaran besar dari masalah itu kemudian menemukan framework dan melakukan penyelesaian. Misalnya, ketika kita menyelesaikan sebuah permainan puzzle kita biasa memahami gambar yang akan disusun. Kemudian kita mencari potongan-potongan bagian pinggir barulah menyusun bagian tengahnya. Pola umum penyelesaian masalah adalah mengidentifikasi masalah, menganalisa, membuat strategi, dan mengeksekusi solusi. Sedangkan framework yang biasa digunakan adalah DSPA yang merupakan singkatan dari Define the Problem (D), Structure the Problem (S), Prioritize Issues (P), dan Action Plan (A). Saat melakukan pendefinisian masalah (D) masalah harus didefinisikan dengan SMART (specific, measurable, actionable, realistic, dan time bond). Kemudian saat membuat struktur masalah (S), bisa digunakan Issue Tree yang merupakan solusi-solusi yang terbagi dalam bagan mulai dari yang umum hingga solusi yang spesifik. Setelah itu, dalam membagi prioritas solusi (P) bisa digunakan Impact-Effort Matrix yang merupakan matriks yang membagi solusi berdasarkan usaha yang dikeluarkan (effort) berbanding dengan dampak yang dihasilkan (impact) mulai dari yang rendah hingga yang tinggi. Setelah membuat skala prioritas, solusi direalisasikan sesuai urutan skala prioritas.
Setelah mendaptkan materi, peserta juga mendapatkan tugas mengenai proyek angkatan yang berupa kegiatan Community Service yang bertujuan merealisasikan solusi dari masalah yang ada di sekitar kita. Proyek angkatan ini harus mencapai realisasi maksimal 2 bulan terhitung mulai 24 Juli 2013 dengan penanggung jawabnya adalah Juniro Andas. Selain tugas proyek angkatan, buku lintas angkatan juga dilanjutkan kembali terutama bagi mereka yang belum mencapai jumlah yang telah disepakati ditambah 2 orang bandito atau maharani.
Esensi yang didapat dari MBC Day 10 ini antara lain pengetahuan mengenai Palapa sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari HME serta pengetahuan mengenai keahlian menyelesaikan masalah. Kedua materi ini sangat berkaitan terutama dengan tugas proyek angkatan.


Nama: Ilma Hidayati Purnomo
NIM STEI: 16512345
NIM Jurusan: 13212122

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal TO Ilmu Sharaf - BISA Angkatan 33 - Tashrif Ayat Al-Quran

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh! Di sini saya akan share soal TO khusus tashrif ayat Al-Quran beserta kunci jawabannya sebagai latihan. بسم الله الرحمن الرحيم    📚  Soal Try Out Sabtu  🖊                🖋 Angkatan 33 📒                   🗓 Sabtu,  5 - Mei -  2018 🕰 Pk. 16.00 sd 18.00 WIB 💦💦💦💦💦💦💦💦💦 Silahkan Tashrif Isthilahy Surah Ali Imran (3) Ayat 47 ➖ 56 ✍ Temukan sebanyak mungkin kata yang bisa ditashrif (kata yang tashrifnya sesuai dengan wazan yang telah kita pelajari). Bisa dalam bentuk fiil, mashdar, isim fail dan isim maful. ✍ Kata yang ditashrif hanya Fi'il Shahih, abaikan Fi'il Mu'tal (kecuali untuk Fi'il Tsulatsy Mazid yang mengandung Huruf Illah dan tidak mengubah bentuk tashrif, Silahkan ditashrif) ✍ Tugas antum menentukan FI'IL MADHI-nya, kemudian  TASHRIF ISHTILAHIY dari fiil madhi hingga fiil nahiy. Silakan coba dijawab dulu, berikut ini kunci jawabannya: 🔑🗝🔑🗝🔑🗝🔑🗝🔑🗝 KJ TRY OUT SABTU

TO dan Ujian Ilmu Sharaf - BISA Angkatan 33

Bismillah... Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh! Tidak terasa sudah 5 minggu saya dan teman-teman peserta BISA Angkatan 33 mengikuti Program BISA. Ternyata, tidak mudah bertahan dalam grup dan terus melanjutkan pembelajaran. Hal ini terbukti hanya dengan tersisanya 12 tholibah di grup 33.12 dari yang asalnya 24 orang. Jadi program ini memang ketat dan disiplin dalam mendidik pelajarnya untuk bisa menguasai ilmu sharaf untuk pemula. Jangan khawatir, bagi pelajar yang bisa mengikuti materi dengan baik dan mengerjakan setiap tugas, TO, maupun ujian, insya Allah bisa menguasai ilmu sharaf untuk pemula ini dengan baik. Nah, syarat-syarat untuk mengikuti ujian Program BISA ini ada 2: 1. Mengikuti TO yang diselenggarakan di hari Sabtu/Minggu di pekan kelima (tanggal 5/6 Mei 2018) jam 15-18.30 WIB. 2. Menyetor hapalan 50 fi'il bebas (bab berapapun, boleh fi'il mu'tal) yang terdiri dari: fi'il madhy, fi'il mudhari, mashdar, beserta artinya. Boleh dicicil

Cover Sepatu dengan Rajutan

Karena ini cover so pasti sepatu hrs dr bhn yg lunak spy mudah di tusuk dg hook lancip uk no 10-12 merk rose Pilihan ada pd sepatu karet,,murah, bs di beli di pasar tradisional,,hrg sepasang bervariasi mulai 15rb ( trepes) hingga yg 35rb an ada hak nya  Sepatu gakbharus berlubang ,,polos juga bisa spt cth di (bawah) Benang yg dipakai adlah polychery dan sejenisnya atau nilon,,tp sy lbh suka polystwr krn lbh lentur dan gak sakit di tangan Hook yg dipakai no 2 atau 1 kalau merk rose ( saya belajar nya pake itu) maka spy gak sakit tangannya hook itu saya sambung dgn gagang sikat gigi Ok,,, saat kita.mau merajut,, sepasang sepatu karet, korek api buat memutus benang, hook kecil yg buat melubang dan hook yg utk merajut ( no 10 ) utk melubangi alas sepatu  Istilah mengesol ( membuat sol ) adalah menjahit sekeliling alas sepatu untuk cantolan saat merajut ke badan sepatu  Setelah sepatu di lubangi ( untuk.ngesol ) dengan benang yg sama utk dg.warna sepatu lbh baik, jarak.lubang