MBC Day 9 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2013. Tema dari
pertemuan MBC kali ini adalah mengenai kepemimpinan. Seperti kata-kata yang
Seniro Renhart ucapkan di awal pertemuan MBC kali ini, “Sebelum menjadi
pemipin, harus dipimpin terlebih dahulu. Sebelum memimpin banyak orang, harus
memimpin diri sendiri terlebih dahulu.”
Pagi itu, peserta MBC mendapatkan materi mengenai kepemimpinan dari Kak
Nyoman Anjani, Mesin 2009. Saat ini, Kak Nyoman memegang jabatan sebagai Ketua
Kabinet KM ITB periode 2013-2014. Kak Nyoman juga aktif menjadi bagian dari
pecinta alam dan juga pelukis di samping kesibukan lainnya di ITB.
Hal pertama yang disampaikan oleh Kak Nyoman adalah betapa beruntungnya
orang-orang yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengenyam bangku
perkuliahan karena dari 250 juta penduduk Indonesia, hanya 5,6 juta saja yang mendapatkan
kesempatan itu. Oleh sebab itu, mahasiswa jelas berbeda dari siswa. Hal ini
disebabkan hakikat mahasiswa selain memiliki potensi akademik yang baik juga
memiliki tanggung jawab yang lebih serta dituntut turut serta berkontribusi
untuk mengembangkan Indonesia. Hal ini selaras dengan beberapa tujuan perguruan
tinggi yaitu mahasiswa dididik untuk memiliki potensi akademik dan mahasiswa
dituntut untuk learning by ourselves yang maksudnya adalah mengembangkan
karakter secara mandiri.
ITB tentu sudah mempersiapkan alat-alat yang bisa dimanfaatkan oleh
mahasiswa untuk mengembangkan karakter. Alat-alat tersebut adalah HMJ (Himpunan
Mahasiwa Jurusan), unit, Tim Beasiswa, MWA-WM, kabinet, dan kongres. Alat-alat
tersebut tergabung dalam satu KM ITB yang memiliki asas kekeluargaan sehingga
setiap keputusan yang diambil untuk kepentingan bersama adalah hasil
musyawarah.
Kemudian Kak Nyoman membahas mengenai pemimpin. Sosok pemimpin haruslah know
the way, show the way, dan lead the way. Seorang pemimpin
harus tahu kondisi dari lembaga yang akan dipimpin. Melalui pengetahuan seputar
kondisi, pemimpin akan tahu masalah apa yang akan dihadapi. Selain mencari
solusi, pemimpin juga harus menyosialisasikan solusinya dalam bentuk
mengumpulkan orang. Setelah itu, barulah pemimpin bisa memimpin sebuah lembaga.
Syarat seorang pemimpin adalah Dare to dream, Dare to change.
Pemimpin harus memiliki mimpi karena dengan memiliki mimpi, pemimpin akan
memiliki visi sehingga jelas tujuan kepemimpinanya. Pemimpin juga harus berani
mengubah sesuai dengan visinya tersebut.
Kak Nyoman juga menuturkan kunci kesuksesan menurut ketua IA ITB saat ini
yaitu, kecerdasan, keberanian, dan relasi. Sedangkan tips sukses dari Kak Nyoman
dalam mebagi waktu untuk berbagai kegiatan adalah tentukan prioritas dan fokus
ketika menjalankannya.
Kak Nyoman menjelaskan mengenai kabinet yang sekarang berada di bawah
pimpinannya. Kabinet periode 2013-2014 bernama Kabinet Pelita Muda. Visi yang
dibawa oleh Kabinet Pelita Muda adalah KM ITB sebagai pelita pergerakan kaum
muda untuk Indonesia. Sedangkan misi-misinya adalah KM ITB Muda Harmonis, KM
ITB Muda Dinamis, dan KM ITB Muda Berbakti.
Di akhir presentasinya, Kak Nyoman menegaskan bahwa tidak ada pemimpin yang
dilahirkan langsung menjadi orang hebat. Pemimpin yang hebat juga melalui
proses dan perjuangan, juga berlatih. Hal ini disebabkan setiap orang pada
dasarnya memiliki potensi yang bisa berkembang apabila terus digali.
Setelah pemberian materi dari Kak Nyoman Anjani, peserta MBC dipersilakan
untuk istirahat. Setelah istirahat, peserta MBC kembali berkumpul di selasar
labtek 8. Panitia MBC membuat barikade yang mengelilingi peserta MBC. Kali ini
bukan forum. Seniro mengungkapkan bahwa tugas buku angkatan sudah diberikan
selama sebulan sehingga sudah layak untuk dilakukan cek kenal satu angkatan. Beberapa
dari peserta MBC melakukan tes kenal dan hasilnya tidak semuanya baik. Peserta
MBC pun dibagi menjadi dua kelompok yaitu orang-orang yang berhasil mengapal
nama teman-temannya sebanyak lebih dari 150 orang dan yang di bawah 150 orang. Setiap
kelompok melakukan brainstorming mengenai teknik yang tepat untuk
mencapai kenal satu angkatan sebelum Senin, Day MBC selanjutnya. Banyak ide
yang muncul di sana, tentu saja harus ada realisasinya.
Esensi yang didapat hari ini antara lain bagaimana menjadi pemimpin yang
ideal serta bagaimana mengefektifkan semua ide untuk mencapai tujuan bersama,
secara spesifik adalah untuk kenal satu angkatan.
Nama: Ilma
Hidayati Purnomo
NIM TPB: 16512345
NIM Jurusan:
13212122
Komentar
Posting Komentar